Senin, 21 Desember 2009

Peringati Hari Ibu, PWK Adakan Berbagai Kegiatan

Bima, Bimeks.-
Selasa (22.12) peringatan Hari Ibu digelar. Pos Wanita Keadilan (PWK) Kabupatan Bima menandainya dengan berbagai kegiatan, antara lain penyuluhan kesehatan lingkungan, ibu dan anak serta pelatihan pembuatan kompos bokasi. Kegiatan ini diikuti oleh kader Posyandu, remaja putri, dan kader PWK Kecamatan Bolo yang berjumlah lebih dari 100 orang.
Tema Hari Ibu tahun 2009 adalah menciptakan lingkungan bersih menuju keluarga sehat. Kegiatan yang dipusatkan di aula kantor Kecamatan Bolo ini diselenggarakan Minggu (20/12) dan dibuka Camat Bolo M Antonius, SSTP.
Dia mengaku mendukung penuh kegiatan itu karena bermanfaat bagi masyarakat, terutama di pedesaan. Diakuinya, masih banyak masyarakat di Kecamatan Bolo yang kurang memahami pentingnya kesehatan lingkungan. Padahal, sangat berpengaruh pada kesehatan keluarga dan masyarakat.
Penyuluhan kesehatan disampaikan oleh dr H Djatmiko, Kepala Puskesmas Bolo. Dikatakannya, kesehatan lingkungan dan keluarga merupakan faktor utama kesehatan lingkungan. “Timbul dan tersebarnya berbagai jenis penyakit lingkungan selama ini adalah akibat lingkungan yang kotor dan itu diawali dari keluarga,” ujarnya.
Pelatihan pembuatan pupuk bokasi dibimbing tenaga penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertapa) Kabupaten Bima, Sahrial, SP. Karena langsung dipraktikkan, peserta antusias mengikutinya.
Sahrial mengaku, pelatihan cara pemuatan kompos berkaitan erat dengan pemanfaatan sampah di sekitar rumah atau sampah rumah tangga. Dengan memanfatkan sampah rumah tangga yang semula tidak berarti apa-aa, ternyata bisa bernilai lebih, minimal untuk kebutuhan pupuk tanaman rumah tangga. “Penyuluhan ini juga diharapkan mernagsang ibu rumah tangga memiliki kebun keluarga dengan memanfaatkan pupuk bokasi yang dibuatnya,” ujarnya.
Dijelaskannya, bila sudah memahami keterampilan ini, setidaknya kebutuhan sayur-may ur bagi keluarga akan dapat teratasi, sehingga belanja dapur dihemat. Apalagi, di Bima rata-rata rumah tangga memiliki halaman yang cukup untuk menaman sayuran.
Pada akhir acara, penilaian rumah sehat masyarakat dilakukan. Hal yang dinilai adalah kesehatan rumah dan lingkungan dan ketersediaan tanaman sayur dan obat-obatan
Ketua Wanita Keadilan Kabupaten Bima, Erni Jahaena, SP, menjelaskan kegiatan ini serentak dilakukan seluruh Indonesia dengan tema menyelamatkan bumi dan generasi. Kegiatan ini sebagai sumbangsih kaum ibu dalam upaya menyelamatkan bumi dari kerusakan serta generasi dari berbagai bencana dan penyakit.
“Kita ingin memberikan pemahaman kepada para ibu rumah tangga dan remaja putri mengenai arti penting bumi bagi kehidupan serta kesehatan lingkungan dan pribadi,” ujarnya.
Kegiatan ini, diakuinya, masih berkaitan dengan Indonesia Sehat 2012 serta gerakan penyelamatan bumi. Selama ini kesehatan keluarga dan lingkungan juga ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan para ibu rumah tangga. Karena merekalah yang menjadi ujung tombak keluarga dalam hal pemenuhan kesehatan keluarga dan lingkungan. “Bagaimana mau membangun keluarga yang sehat bila orang tua, terutama ibu tidak faham tentang kesehatan,” ujarnya.
Peringatan Hari Ibu juga dilakukan PWK Kota Bima pada Minggu (20/12). Hanya saja, kegiatannya dipusatkan di Ncai Kapenta dengan penanaman berbagai jenis tanaman. Selain ibu rumah tangga kegiatan ini juga diikuti anak-anak. “Kita berharap anak-anak sejak dini mencintai hutan dan selalu menjaganya,” ujar Asnah.
Asnah menambahkan, penanaman ini erat kaitannya dengan Hari Bumi. “Sebagai wanita kita tidak ingin tinggal diam dengan kondisi hutan Ncai Kapenta yang sudah gundul. Dengan momentum Hari Ibu, wanita harus mengambil peran menyelamatkan hutan seperti juga yang dilakukan oleh laki-laki,” ujarnya. (BE.14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar