Rabu, 23 Desember 2009

KSB Menyerah, Kota Bima Siap

Kota Bima, Bimeks.-
Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nusa Tenggara Barat (NTB) dijadwalkan pada April 2010 mendatang. Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ditunjuk menjadi penyelenggara. Namun, belakangan mereka menolaknya.
Demikian disampaikan H Ahmad, SAg, pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bima, Selasa (22/12), di sekretariat lembaga itu.
Ahmad menjelaskan, penolakan pemerintah KSB itu disampaikan melalui LPTQ wilayah setempat dengan alasan padatnya agenda pemerintahan. Kemungkinan besar MTQ NTB itu akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Tetapi, melihat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima dijadwalkan bulan April, kecil kemungkinan Pemkab Bima menyelenggarakannya.
Hal itu juga dibenarkan Sekretaris Umum LPTQ Kota Bima, Drs H Ramli Ahmad, di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Rabu (23/12), sebelum berangkat mengikuti Rakerda LPTQ NTB.
Ramli mengaku penolakan menghelat MTQ tingkat provinsi NTB oleh KSB itu, maka penyelenggaraan akan diambil-alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Dikatakannya, itu berdasarkan nota Wali Kota Bima Drs HM Nur A Latif sesaat sebelum keberangkatannya.
Ramli menjelaskan, sebelumnya Wali Kota Bima pernah menyatakan bahwa demi kepentingan syiar dan pendukung program Pembumian al-Quran, Kota Bima siap menyelenggarakannya.
Selain itu, Nur Latif juga pernah mengaku penyelenggaraan MTQ di Kota Bima akan menambah gairah membaca Quran bagi masyarakat dan sebagai ajang silaturrahmi dengan qari-qariah.
Katanya, nota itu akan dibawa pada Rakerda LPTQ NTB sebagai bahan pengajuan. Ramli berharap penyelenggaran itu juga dilaksanakan oleh Kota Bima.
Bagai mana reaksi para anggota LPTQ? Mahfud Mukhtar mengaku, jika diselenggarakan di Kota Bima, itu merupakan kebanggaan tersendiri. Dia mendukung langkah Wali Kota Bima dan berharap masyarakat juga mendukungnya. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar