Kamis, 10 Desember 2009

Cucu Ngaku Hamil, Kakek Diburu Massa

Kota Bima, Bimeks.
Kasus dugaan perbuatan amoral muncul di lingkungan RT 08 Nggarolo Kelurahan Penanae Kecamatan Raba Kota Bima, Kamis (10/12). Warga setempat, AR (65), diduga tega merenggut kehormatan cucu kandungnya sendiri, Y (17), anak pasangan IS dan AM.
Kasus itu diketahui setelah sang ibu melihat tanda-tanda kehamilan putrinya pada Kamis (10/12) di rumahnya. Penasaran dengan gelagat anaknya, sang ibu pun mengorek informasi. Alamak! Diakui, benih dalam kandungan pelajar salah satu SKM di Kota Bima itu milik AR. Dalam silsilah keluarga itu, AM atau ibunya Y adalah anak dari AR.
Pascaterungkapnya kasus itu, situasi di lingkungan setempat sempat tegang. Warga tak menyangka jika kejadian aneh itu muncul di lingkungan mereka. Aparat Kepolisian bergerak cepat dengan mendatangi wilayah itu.
Bagaimana kasus itu terjadi? Kaharudin, Ketua RT 05 lingkungan setempat, mengaku awalnya kaget dengan laporan ayah korban yang memberitahukan bahwa AR telah memerkosa Y dan diminta mengamankannya agar digelandang ke Mapolresta Bima.
Diceritakannya, aksi bejat sang kakek itu telah dilakukan sehari sebelum Idul Fitri 1430 H, beberapa bulan lalu. Melihat kondisi anaknya yang tampak terlihat tidak seperti layaknya gadis normal, AM menginterogasi anaknya. Nah, bak disengat listrik bertegangan tinggi, ibunya kaget karena kehamilan Y diakui adalah benih sang kakek.
Katanya, kepada ibunya Y mengaku perbuatan itu terjadi tatkala berada di rumah sang kakek. Modusnya dengan cara menindis dengan bantal sampai pingsan.
Diakui Y, aksi bejat kakek hanya sekali saja malam menjelang Lebaran itu. Mendengar pengakuan anaknya, AM langsung memeriksa pada salah satu dokter di Kota Bima dan dinyatakan telah mengandung dua bulan.
Berita amoral itu menyebar cepat pada warga sekitarnya. Massa yang mendengar alur cerita kehamilan seperti itu, geram dan bermaksud mencari AR. Bersama sang ayah, warga pun memburu AR. Berbagai lokasi dijelajahi, namun tak ditemukan batang hidungnya. Kemungkinan besar kakek telah
Saat ini, Y telah diamankan oleh pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut.
Bagaimana AR menanggapi pengakuan cucunya itu? Hing-ga kemarin, AR masih terus diburu oleh massa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pantauan Bimeks, situasi perkampungan Nggarolo sesaat setelah info itu menyebar, sempat tegang. Untungnya saat itu pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bima langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan situasi. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar