Minggu, 20 Desember 2009

Sejumlah Jalan Utama Diupayakan Diaspal

Kota Bima, Bimeks.-
Sejumlah pengendara atau masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan di Kota Bima bisa lebih tenang. Pasalnya, pemerintah tetap berupaya mengaspal sejumlah jalan utama di Kota Bima, seperti jalan Gadjah Mada meskipun menjadi tanggungan pemerintah Provinsi NTB. Hal itu diisyaratkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bima, Ir Muhammad Rum.
Rum mengatakan, selama ini Pemeritah Kota (Pemkot) Bima tidak pernah bermaksud mengabaikan keluhan warga tentang kondisi sejumlah jalan utama yang rusak. Namun, sejumlah jalan itu seperti jalan Gadjah Mada masih menjadi tanggungan APBD I atau Provinsi NTB. “Kita bukan tidak mau mengaspal atau menunggu korban lainnya, tapi itu menjadi tanggungan pemerintah provinsi. Apalagi, di tengah keterbatasan anggaran kita saat ini. Tapi itu akan tetap diupayakan direspons Pemkot, kita akan aspal,” ujar Rum di Dinas PU.
  Kendati demikian, sejumlah jalan yang rusak dan menjadi tanggungan pemerintah Provinsi NTB itu akan diupayakan diaspal dalam waktu tak lama lagi. “Kita tidak lepas tangan-lah, pemerintah kota tetap berupaya apalagi jika ada anggarannya yang tersedia,” katanya.
 Dikatakannya, secara umum, sejumlah jalan yang menjadi tanggungan Pemkot Bima sudah diaspal hotmix, seperti jalan di Rabadompu, menuju Matakando, Manggemaci. Sejumlah daerah terpencil seperti Oi Fo’o dan jalan utama, Gatot Soebroto sedang diupayakan pemerintah.   “Tetap akan diaspal secara bertahap,” katanya.
Rum menjelaskan, tugas pengerjaan atau pengaspalan jalan dibagi tiga, yang menjadi tanggungan negara menggunakan sumber dari APBN langsung seperti jalan protokol Soekarno-Hatta, sementara yang lainnya menghubungkan dua atau lebih daerah atau kabupaten seperti jalan Jenderal Sudirman dan Gajah Mada merupakan tangggungan pemerintah Provinsi NTB. Pemkot Bima hanya memiliki beban mengaspal jalan tidak digunakan untuk lintasan kendaraan antar-provinsi atau kabupaten.
Pada bagian lain, sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi beberapa titik jalan Gadjah Mada yang rusak, seperti di depan Studio Bima FM. Puncaknya, Kamis lalu warga menanam pisang di lokasi itu. Beberapa kali di lokasi tercatat pengendara tertimpa kecelakaan. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar