Kamis, 10 Desember 2009

Mobil Pemadam “Makan” Korban

Kota Bima, Bimeks.-
Mobil pemadam kebakaran Kota Bima, tiba-tiba meraung dan melaju kencang menuju arah barat. Massa HMI yang sedang memblokir jalan, lari menghindar. Selang beberapa menit, mobil pemadam itu kembali masih dengan kecepatan tinggi, sebuah motor dinas dengan nomor polisi EA 6079 S milik Ahmad, pegawai Dinas Kehutanan Kota Bima, terpelanting.
Motor yang terpelanting itu menghantam seorang pendemo didekatnya. Akibatnya, Ismail, mahasiswa STKIP Bima tersungkur di aspal. Kenyataan itu sempat menghebohkan dan korban dilarikan ke RSUD Bima.
Ahmad, pemilik motor mendatangi pihak pemadam kebakaran dan memerotes lantaran motornya ditabrak, hingga rusak. Nyaris terjadi kericuhan, ketika seorang petugas pemadam tidak menerima disalahkan. Alasannya, telah membunyikan sirine, sehingga bebas hambatan.
Pemilik kendaraan tidak menerima alasan tersebut, mestinya tetap memperhatikan keselamatan orang lain. Apalagi, saat mobil pemadam kembali, tidak sedang menuju tempat kebakaran.
Koordinator Pemadam Kebakaran, Adnan, mengaku kendaraan melaju kencang lantaran ada informasi kebakaran, namun kenyataannya tidak benar, mobil pun kembali. Menurutnya, mobil tetap lari kencang lantaran harus segera ke pangkalan dan tidak mengetahui ada korban akibat tertabrak. “Saya tidak bisa komentar, kalau ada yang jadi korban,” katanya.
Saat itu banyak pihak yang menyesalkan mobil pemadam mengabaikan keselamatan orang lain. Apalagi, saat itu ada kerumunan orang dijalan, mestinya harus pelan dulu, tidak hanya asal tancap gas.
Saat aksi kemarin massa berjubel dan memadati ruas jalan. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar