Jumat, 04 Desember 2009

LMND Sorot Sejumlah Persoalan

Bima, Bimeks.-
Lima Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bima, menyorot sejumlah persoalan yang terjadi di daerah. Mereka mendatangi kantor DPRD Kota Bima dan Pemkab Bima, Jumat (4/12).
Diantara persoalan yang disoroti adalah masalah penambangan, pemindahan ibukota Kabupaten Bima, desakan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang menggunaan mobil dinas diluar jam kantor.
Selain itu, mereka juga meyoroti tentang netralitas PNS pada pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bima 2010 mendatang. Hal itu sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepagawaian.
Saat ini menurut mereka, para pegawai atau pejabat belum menunjukkan kinerja yang baik dalam melayani masyarakat. Justru lebih banyak memanfaatkan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi. Untuk itu mereka meminta ada perda yang mengatur menganai penggunaan fasilitas pemerintah.
Penambangan timah di Kelurahan Kolo, dinilai berpotensi merusak lingkungan. Mereka meminta pengelolaan tambang timah itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk lebih menyejahterakan rakyat. Demikian juga dengan penambangan mangan di Langgudu untuk dialihkan pengelolaannya oleh BUMD.
Usai menggelar orasi, para mahasiswa pun membubarkan diri. Aksi itu tetap mendapat menjagaan ketat dari aparat. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar