Senin, 07 Desember 2009

Kerusakan SMPN 1 Diakui Murni Bencana


Dompu, Bimeks.-
Kerusakan gedung SMPN 1 Dompu yang baru dibangun di sekitar Swete Kelurahan Bali I Dompu yang diterjang angin topan Jumat lalu, masih menyisakan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat. Ada yang berpendapat, hal itu terjadi karena murni bencana alam. Namun, ada juga yang menilai disebabkan karena kualitas bangunan gedung lantai dua dengan anggaran Rp2,017 miliar itu tidak sesuai bestek.
Bagaimana penilaian Kadis Dikpora Dompu, Drs H Gaziamansyuri? “Itu kan disebabkan oleh bencana alam,” nilainya Senin (7/12) di Dompu.
Namun, tambahnya, pihaknya tidak menafikan jika kerusakan itu disebabkan masalah kualitas pembangunan dan pekerjaan. Kalau memang itu penyebabnya, pembenahan dan perbaikan segera dilakukan, apalagi sekolah itu belum diserahkan dan masih tahap pemeliharaan.
Dinas Dikpora akan memanggil dahulu PT Permata Jaya sebagai pelaksana dan orang yang terlibat di dalamnya. Jika dalam pembicaraan antara pelaksana dan tim tidak menemui kata sepakat, akan dibentuk tim arbitrase untuk memediasi. “Kita berharap agar masalah itu dapat diselesaikan dengan baik,” harapnya.
Elemen masyarakat lainnya berharap, kejadian itu menjadi momentum peningkatan pengawasan terhadap berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Dompu. Artinya bukan hanya memikirkan persentase yang diterima, namun harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. “Masih untung gedung sekolah itu belum digunakan,” ujar seorang warga.
Maman, warga Kempo, di Setda Dompu Senin menilai kalau pemerintah tegas dan ketat dalam pengawasan, kejadian tidak seperti ini tidak akan terjadi. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar