Jumat, 04 Desember 2009

Genangan Air Berpotensi Datangkan Penyakit

Kota Bima, Bimeks.-
Intensitas hujan di Kota Bima mulai tinggi, sejumlah tempat pun mulai tergenang. Genangan itu sendiri berpotensi menimbulkan penyakit, jika tidak segera diatasi, seperti terlihat di Kelurahan Tanjung.
Pantauan Bimeks, disejumlah sudut pemukiman warga Tanjung, terdapat tumpukan sampah yang tidak terurus. Genangan air dengan berbagai limbah terlihat. Kumuh hingga menebarkan aroma tidak sedap. Para pengendara yang melewati lokasi itu terlihat menutup hidung, lebih-lebih ketika angin berhembus, aromanya kian menyengat.
Seorang warga Tanjung yang enggan disebutkan namanya, mengaku prihatin dengan kondisi itu. Diakuinya, saat memasuki musim hujan, kerap dihadapkan masalah luapan air dan penyakit lingkungan. Kenyataan itu akibat perilaku membuang sampah sembarangan.
“Fakta ini selalu membelit dan hampir tidak pernah terselesaikan. Setiap tahun ketika musim hujan, lingkungan pemukiman warga kerap kali digenangi air. Air hujan selalu meluap karena selokan-selokan tertutup oleh sampah. Parahnya lagi, aroma sampah sangat menyengat hingga mengganggu pernapasan,” katanya, Jumat (4/12).
Menurutnya, untuk meminimalisasi kenyataan itu, perlu campur tangan pemerintah menyediakan fasilitas pembuangan sampah. Sebab, Pemerintah Kelurahan Tanjung tidak memiliki alternatif tempat pembuangan sementara.
“Dengan adanya fasilitas pembuangan sementara, setidaknya bisa menggugah kesadaran warga sehingga tidak membuang sampah sembarangan dan berpotensi datangnya penyakit,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima bertekad akan mewujudkan wilayah yang bersih dengan memaksimalkan peran petugas di lapangan. Sementara itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima, beberapa waktu lalu menyatakan akan menempatkan 20 unit kontainer disejumlah titik lokasi pantauan adipura. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar