Jumat, 04 Desember 2009
DPU Genjot PAD
Kota Bima, Bimeks.-
Meski tercatat sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kurang mampu meraih pendapatan di atas 50 persen, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bima terus menggenjot capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu diisyaratkan kepala DPU Kota Bima, Ir Muhammad Rum.
Rum mengatakan, ada sejumlah kendala yang dihadapi SKPD itu sehingga kurang mampu meraih target PAD. Hamper seluruh alat berat di dinas itu, meliputi excavator, wheel loader dan dump truck yang biasa disewakan dan menjadi salah satu sumber PAD, rusak dan kini pengelolaannya di alihkan di bawah manajemen Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. “ Ada beberapa kendala yang kita hadapi, seluruh alat berat yang kita punya rusak dan kita sudah diambil alih,” ujar Rum di dinas setempat, Jumat (4/12).
Diakuinya, kendati demikian, DPU tetap berupaya menggenjot PAD, meskipun hasilnya tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Realisasasi pendapatan juga diperkirakan akan bertambah setalah sumbangan pihak ketiga dari sejumlah proyek di dinas itu masuk. “Memang tak seberapa nilainya sekitar satu persen, itu belum masuk,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan catatan Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota BIma, DPU merupakan salah satu SKPD yang belum mampu meraih target PAD. Hingga pertengahan November lalu, baru mencapai 1 persen. Sebagian besar SKPD lainnya juga tercatat belum mampu meraih target PAD, bahkan masih ada yang belum sama sekali. (BE.17)
Meski tercatat sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kurang mampu meraih pendapatan di atas 50 persen, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bima terus menggenjot capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu diisyaratkan kepala DPU Kota Bima, Ir Muhammad Rum.
Rum mengatakan, ada sejumlah kendala yang dihadapi SKPD itu sehingga kurang mampu meraih target PAD. Hamper seluruh alat berat di dinas itu, meliputi excavator, wheel loader dan dump truck yang biasa disewakan dan menjadi salah satu sumber PAD, rusak dan kini pengelolaannya di alihkan di bawah manajemen Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. “ Ada beberapa kendala yang kita hadapi, seluruh alat berat yang kita punya rusak dan kita sudah diambil alih,” ujar Rum di dinas setempat, Jumat (4/12).
Diakuinya, kendati demikian, DPU tetap berupaya menggenjot PAD, meskipun hasilnya tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Realisasasi pendapatan juga diperkirakan akan bertambah setalah sumbangan pihak ketiga dari sejumlah proyek di dinas itu masuk. “Memang tak seberapa nilainya sekitar satu persen, itu belum masuk,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan catatan Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota BIma, DPU merupakan salah satu SKPD yang belum mampu meraih target PAD. Hingga pertengahan November lalu, baru mencapai 1 persen. Sebagian besar SKPD lainnya juga tercatat belum mampu meraih target PAD, bahkan masih ada yang belum sama sekali. (BE.17)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar