Kamis, 03 Desember 2009

Budaya Membaca Masyarakat Masih Minim

Kota Bima, Bimeks.-
Kesadaran membaca masyarakat Kota Bima dinilai masih jauh dari harapan. Hal itu terbukti dari jumlah kunjungan pengguna fasilitas membaca di perpustakaan daerah Kota Bima yang minim.
Menurut catatan delapan bulan terakhir, frekwensi kunjungan baru mencapai 231 orang. Ini berarti, rata-rata kunjungan setiap bulannya baru mencapai 39 kunjungan. Atau hanya satu orang perharinya.
Kondisi itu, Kata Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Bima, Mariamah, SH, tidak ideal untuk mewujudkan gerakan Bima membaca. Lantas, bagaimana cara meningkatkan budaya membaca?
Mariamah, mengatakan peningkatkan minat baca harus dimulai dari lingkungan keluarga. Karena rumah tangga merupakan lingkungan yang paling penting untuk menumbuhkembangkan budaya membaca.
“Lingkungan keluarga sangat menentukan minat membaca, terutama anak-anak,” katanya di kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Bima, Kamis (3/12).
Menurutnya, peranan keluarga dalam meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak sangat membantu dalam rangka membudayakan minat baca. Budaya baca akan berdampak pada kualitas serta peningkatan sumberdaya manusia (SDM) yang handal.
Dijelaskannya, budaya baca merupakan salah satu modal dasar untuk membangun Kota Bima agar dapat disejajarkan dengan daerah-daerah maju. Malah, salah satu penilaian prestasi daerah dalam indeks prestasi manusia (IPM) adalah membaca.
“Ada beberapa daerah yang terperosok dalam rangking IPM nomor paling buntut lebih disebabkan angka buta huruf yang tinggi,” ujarnya. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar