Senin, 07 Desember 2009

Petani Ntori Abaikan Pola Tanam Padi

Bima, Bimeks.-
Lahan tadah hujan di so Sero Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Senin (7/12), mulai ditanami padi. Namun, sayang petani tidak menerapkan pola tanam yang tepat. Mereka tidak menghitung jarak tanam, padahal pernah disampaikan dalam pelatihan.
Pantauan Bimeks, di lokasi itu setiap tahun merupakan kawasan yang paling awal menanam padi, sedangkan luas lahan hanya sekitar delapan hektare (ha). Puluhan kaum hawa terlihat berjejer menanam bibit padi Cigelius dan IR 36. “Kita masih menggunakan dua bibit ini karena petani menilai masih bagus dan tahan terhadap serangan hama,” ujar Asrini, usai menanam padi di so Sero, Senin.
Tahun lalu, kata penyuluh swadaya ini, petani menyukai pola baru menggunakan teknologi jarak tanam. Hasilnya, lumayan meningkat dibandingkan dengan cara tradisional. Tetapi, setelah ditinggalkan penyuluh tak lagi menerapkan pola tanam seperti itu. Mereka menganggap pola seperti itu terlalu ribet. Apalagi, harus menyiapkan tali dan menjarangkan tanaman.
“Inilah kendala yang kerap dihadapi penyuluh. Masih sulit mengubah sikap dan menerapkan keterampilan bertani yang secara keilmuan sudah teruji keberhasilannya,” katanya.
Dia berharap, dengan perbandingan hasil nanti, petani akan sadar bahwa menerapkan teknologi jarak tanam itu menguntungkan dan memudahkan petani membersihkan tanaman dari rumput dan gulma yang tumbuh liar di sela tanaman padi.
Lain halnya dengan pemahaman petani di Desa Ntori, seperti yang dikatakan Siti Mariam. Memang sulit mengubah kebiasaan petani yang telah mengakar sejak turun- temurun, tetapi jika penyuluh bersabar untuk terus mendidik dan membina petani, terutama saat musim taman seperti ini, maka petani juga mau menerapkan teknologi itu.
Tidak hanya itu, katanya, kendala lain adalah upah tanam yang minim dan hanya sebesar Rp15 ribu/hari menyebabkan warga yang diupah bebas menanam dengan cara mereka sendiri. Apalagi, cara lama itu lebih cepat selesai dan bisa pulang lebih awal. Tetapi, jika jarak tanam yang diterapkan proses pengerjaannya akan lama hingga sore hari baru selesai. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar