Senin, 07 Desember 2009

Pembangunan Infrastruktur 2009 hampir Dekati Target

Kota Bima, Bimeks.-
Pembangunan infrastruktur tahun 2009, khususnya peningkatan jalan dan jembatan yang tersebar pada beberapa wilayah di Kota Bima, hampir mendekati target. Hingga saat ini, sebagian besar telah mencapai 100 persen. Sebagiannya lagi sedang dalam proses pengerjaan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bima, Ir Taufikurrahman, kepada Bimeks, Senin (7/12).
Diakuinya, sesuai objek peningkatan jalan dan jembatan dalam detail rencana tahun 2009, Dinas PU Kota Bima telah melaksanakan pekerjaan dan merata di seluruh wilayah Kota Bima. Diantaranya peningkatan jalan land consolidation (LC) Santi, hotmix jalan Kelurahan Sadia, jalan Kelurahan Rabangodu Selatan RT 01 dan RT 03, jalan Kelurahan Rabadompu, jalan belakang SMA PGRI Kota Bima, jalan Nusantara, dan jalan Oi Mbo-Ntonggu. “Peningkatan jalan itu, semuanya sudah 100 persen dikerjakan, sedangkan yang lainnya seperti jalan Ntobo-Busu dan jalan Ghindi CS, serta jembatan Nggaro Bae, saat ini sementara dalam proses pengerjaan,” ujarnya.
Taufik mengatakan, peningkatan jalan Ntobo-Busu yang ditenderkan sepanjang 200 meter sudah mencapai 100 persen. Hanya saja, masih ada kekurangan dari tender itu sekitar 80 meter senilai Rp27 juta.
Dijelaskannya, peningkatan jalan Ntobo-Busu ada dua paket, yaitu paket tender satu dan paket sisa tender dengan total anggaran Rp100 juta. “Seratus juta ini masih kekurangan 27 juta karena penghitungan teman-teman belum akurat, sehingga ketika dicek ternyata masih ada volume yang masih tertinggal. Pekerjaan yang kurang itu nanti ke saluran pemasangan batu untuk menutupi genangan air sehingga pada waktu musim hujan air tidak melintas di jalan karena terbantu oleh saluran ini,” jelasnya.
Selanjutnya, peningkatan jalan Gindi, yaitu hotmix jalan Gindi dan ruas jalan lain, termasuk hotmix jalan Kelurahan Lelamase, jalan Kelurahan Sarae, jalan sekitar Masjid Raya Paruga, jalan Kelurahan Tanjung, dan jalan pembangunan Penaraga, hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan. “Namun, boleh dikatakan sudah 100 persen karena sebagian besarnya sudah rampung dikerjakan,” katanya.
Jembatan NggaroBae dengan bentangan 25 meter sudah dicor balok maupun lantai jembatan. Tahap pengerjaan jembatan itu kini tinggal pemasangan pagar besi pengaman dan jalan laten sekitar 1 kilometer lebih. “Yang jelas pekerjaan mayor jembatan sudah dilaksanakan,” tandasnya. (K07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar