Kamis, 03 Desember 2009

Dewan Minta Aparat Atasi Aksi Curanmor

Kota Bima, Bimeks.-
Tidak hanya masyakarakat biasa yang resah dengan meningkatnya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) belakangan ini, hal yang sama juga diakui anggota Komisi A DPRD Kota Bima, Drs H Muchtar Yasin, MAP. Aparat kepolisian didesak agar maksimal dalam menuntaskan kasus pencurian itu.
Muchtar mengatakan, aksi curanmor memang tidak terlepas dari tingkat kewaspadaan masyarakat, namun aparat kepolisian sebagai penjaga keamanan juga tidak boleh “lepas tangan” dengan fenomena aksi curanmor yang meningkat.
“Pencurian itu semua merupakan gambaran kantibmas di Kota ini menurun, ini harus segera menjadi fokus aparat kepolisian,” tandas Mukhtar kepada wartawan di Sekretariat DPRD Kota Bima, Kamis (3/12).
Dikatakannya, selain pihak kepolisan, aparat keamanan lain seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) atau Polmas harus aktif menjaga kondisi keamanan. Tidak hanya aksi pencurian, namun juga memberikan perhatian terhadap peredaran minuman keras (miras). “Dimana-mana terjadi perkelahian, ugal-ugalan sampai kepada aksi pencurian, itu semua tidak terlepas adanya peredaran miras itu juga, ” katanya.
Masyarakat lanjut Mukhtar, juga harus ekstra waspada terhadap kondisi keamanan. Jangan teledor menyimpan barang berharganya.
Seperti dilansir Bimeks sejumlah warga juga mendesak aparat “berseragam cokelat” gesit mengungkap sejumlah aksi curanmor yang terjadi di Kota Bima. Pasalnya, kasus itu belakangan marak terjadi. Tidak hanya kendaraan warga biasa, aparat kepolisian pun menjadi korban si panjang tangan.
Berdasarkan data Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polisi Resor Kota (Polresta) Bima, sejak awal Januari lalu hingga pertengahan November, tercatatat sudah 25 kasus curanmor yang terjadi. Sembilan motor diantaranya berhasil ditangkap kembali bersama dua pelakunya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar