Kamis, 03 Desember 2009

Anggaran PNPM bagi Nelayan Segara Cair

Kota Bima,Bimeks.-
Pemerintah terus memberikan perhatian serius kepada nelayan, dalam waktu tak lama lagi atau sekitar pertengahan Desember, anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang bersumber dari Tugas Pembantuan (TP) APBN Tahun 2009 akan segera dicairkan ke rekening kelompok usaha nelayan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, Ir Juwaid, mengatakan sesuai petunjuk pelaksanaan, aliran dana PNPM Mandiri akan langsung disetor pemerintah melalui rekening masing-masing kelompok nelayan. “Dananya langsung ke rekening setelah dari KPKN, kita hanya memfalitasi kebutuhan nelayan,” ujar Juwaid di DKP Kota Bima, Kamis (3/12).
Dikatakannya, berdasarkan hasil verifikasi DKP, 23 dari 50 kelompok jenis kelompok nelayan yang diseleksi dinyatakan lolos. Kelompok itu meliputi usaha tangkap, budidaya udang panamea, usaha pengolahan, usaha pengeringan, serta pemasaran ikan. “Untuk program tahun 2009 ini, hanya tiga kelurahan, Tanjung, Paruga dan Dara yang mendapat bantuan. Ada 23 kelompok tapi secara individu 220 orang yang dapat,” katanya.
Juwaid mengatakan, nilai bantuan setiap kelompok bervariasi, antara Rp 8 juta hingga Rp 30 juta, bergantung kebutuhan dan jenis usaha. Total bantuan yang dialirkan sebesar Rp 548 juta lebih. Melalui bantuan itu, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi atau pendapatan masyarakat pesisir.
“Tahun ini merupakan tahun yang pertama bagi Kota Bima, Insyallah untuk tahun berikut tergantung pada tingkat keberhasilan program saat ini karena pelaksanaannya secara Bottom-Up, dananya dikelola sendiri masyarakat untuk masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DKP Kota Bima, Ir Zulkifli, mengatakan untuk memastikan PNPM maksimal, akan dibimbing tim khusus BLM yang terdiri dari Bappeda, DKP, tokoh masyarakat dan tim independen. Selain itu juga akan dibantu tenaga kosultan pendamping yang terdiri dari Lemposda dan Isdi. “Akan ada tim pendamping yang selalu memberikan bimbingan kepada kelompok nelayan selain tiga konsultan pendamping,” katanya.
Selain program bantuan bagi kelompok nelayan, pemerintah kata Zulkifli juga menyiapkan program gemar budidaya bagi sekolah dengan menyiapkan kolam ikan di sejumlah SD dan SMP. “Ini program yang dirancang Departemen kelautan, sosialisasi sampai masuk ke sekolah-sekolah,” ujarnya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar