Rabu, 11 November 2009

Kerusakan Rumah di Desa Sowa, Parah

Bima, Bimeks.-
Desa Sowa Kecamatan Soromandi, boleh dikatakan sangat dekat dengan pusat gempa. Akibatnya, banyak rumah dan bangunan yang rusak berat dan ringan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Warga Sowa, Yasin, yang dihubungi via handphone (HP) melaporkan, sekitar 10 rumah rusak berat, sementara puluhan lainnya rusak ringan. Selain itu, ada 19 lumbung padi rata dengan tanah.
Saat gempa terjadi, kata Yasin, warga berusaha untuk menyelamatkan diri. Meski tidak ada korban jiwa, namun menyisakan trauma. Warga masih dihinggapi ketakutan, jangan sampai ada gempa susulan.
“Bahkan, malam saat gempa terjadi, warga semua mengungsi ke pegunungam, karena kuatir tsunami. Apalagi, Sowa berada di wilayah pinggir pantai,” katanya kepada Bimeks.
Apalagi, tambahnya, saat itu air laut sempat surut hingga sepertiga. Kenyataan itu kian menyebabkan warga takut, jangan sampai tsunami terjadi. Namun, kini warga tidak lagi mengungsi dan kembali ke rumah masing-masing.
Bahkan, kata dia, tanah di desa itu ada yang  retak akibat gempa. Diduga karena lokasi gempa sangat dengan dengan pemukiman warga.
Sementara itu, di Wera, dikabarkan ada dua remaja  tertimpa bangunan masjid. Saat gempa terjadi, dua remaja itu sedang tidur. Korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dirawat. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar